KUBUR YESUS DI TEMUKAN???

Satu lagi film setelah “Da Vinci Code” yang akan mengemparkan dunia, berjudul “The Lost Tomb of Christ” yang di sutradarai oleh sutradara film “Titanic” James Cameron. Film dokumenter ini mengemukakan bukti-bukti bahwa Yesus sebenarnya menikah dan punya anak laki-laki. Kepercayaan yang selama ini sangat ditentang dalam ajaran Kristen.

Cameron bekerjasama dengan sutradara kelahiran Israel, Simcha Jacobovici. Dalam keterangannya Senin (26/2/2007), Cameron mengatakan, apa yang akan ditampilkan dalam film itu adalah hasil riset mereka berdua. Riset yang mereka lakukan mengarah pada penjelasan bahwa Yesus menikah dengan seorang perempuan bernama Maria Magdalena dan dari perkawinan itu lahir anak laki-laki bernama Yudas. Yudas bahkan dimakamkan bersama Yesus di sebuah pemakaman di Israel.

Inti fil ini, mengingatkan pada buku best seller “The Da Vinci Code” yang juga meyakini bahwa Yesus menikah dan punya anak. Sama seperti buku “The Da Vinci Code”, pihak gereja Katolik dan Protestan di mengecam klaim Cameron dan Jacobovici dalam filmnya.

 

Makam Yesus

 

Idenya dari Penemuan Makam

 

Kedua sutradara ini mendapat ide membuat film tersebut dari penggalian yang tidak sengaja pada 1980 yang di lakukan oleh para pekerja bangunan yang akan membuat kompleks apartemen di atas sebuah pemakaman. Lokasi tersebut berada di Talpiot-Yerusalem. Dan makam yang digali itu, diyakini sebagai makam Yesus.

 

Cameron dan Jacobovici menyebut sejumlah bukti atas klaimnya itu, antara lain nama-nama yang tertera pada peti mati yang terbuat dari batu dan analisa-analis teknis. Dan bahkan mengklaim punya bukti hasil pemeriksaan DNA Yesus.

 

Sarkofagus Yesus

 

“Saya bukan arkeolog atau pakar injil. Tapi sebagai pembuat film dokumenter, saya selayaknya tidak takut untuk mengungkap kebenaran, ” kata Cameron dalam keterangan persnya.

 

“Saya tahu, mereka akan mengatakan bahwa kami sedang melemahkan sebuah keyakinan sakral dalam ajaran Kristen. Persoalan ini jauh dari masalah keyakinan itu. Investigasi ini menunjukkan bahwa orang-orang ini (Yesus dan keluarganya) benar-benar ada, ” sambungnya.

 

Tradisi yahudi di zaman Yesus

 

10 ossuaries (kotak batu dari kapur untuk menyimpan tulang belulang), ditemukan dalam kubur. Lima peti mati yang ditemukan dari pemakaman Talpiot, nama-namanya sama dengan nama-nama yang diyakini sebagai tokoh-tokoh dalam Perjanjian Baru yaitu, Yesus, Maria, Mathias, Yosef dan Maria Magdalena. Di peti keenam, tertulis dalam bahasa Aramaic yang bila diterjemahkan artinya “Yudas, putera Yesus. ”

 

Pada tahun 30 SM sampai 70 M, banyak orang-orang di Yerusalem membungkus jenazah dengan kain kafan terlebih dahulu. Jenazah tersebut lalu di tempatkan di ruang makam dari batu (berbentuk goa), yang kemudian menjadi busuk dalam setahun baru tulang-tulangnya ditempatkan di ossuary.

 

Frank Moore Cross, seorang professor dari Harvard University, mengatakan kepada Discovery News, Prasasti tersebut adalah berasal periode Herod-Raja Romawi (yang terjadi sekitar 1 abad sebelum masehi dan 1 abad setelah masehi). Penggunaan ossuariy dan berbagai gaya tulisan adalah ciri dari masa itu.”


 


Jacobovici, sutradara, produser dan penulis skenario film “The Lost Tomb of Christ” mengatakan, berdasarkan analisis statistik terhadap nama-nama yang tertera dalam peti mati batu yang ditemukan, sangat tidak mungkin mereka adalah orang lain yang tidak ada kaitannya dengan keluarga Yesus seperti yang disebut-sebut dalam Bibel. Ia dan timnya juga telah berhasil mendapatkan hasil analisa kimiawi dan DNA yang membuka kemungkinan bahwa Yesus dan Maria Magdalena adalah pasangan suami isteri.


 


Penolakan dari kristen


 


Para pemuka agama Kristen segera menolak dan menganggap lucu argumen yang dilontarkan Cameron dan Jacobovici, sama dengan argumen dalam buku dan film “The Da Vinci Code.”


 


“Siapa yang bilang Maria adalah Magdalena dan Yudas adalah anak Yesus? Hal itu tidak bisa dibuktikan. Nama-nama ini adalah nama-nama yang populer dan biasa digunakan pada abad pertama masehi, ” ucap Kloner yang mengajar di Universitas Bar Ilan, Israel.


 


Penemuan ini tentu saja menjadi guncangan terhebat kedua terhadap fondasi keyakinan umat Kristen setelah Film Da Vinci Code. Bagaimana tidak ? dengan penemuan kuburan Yesus tentu saja menjadi bukti bahwa YESUS TIDAK PERNAH BANGKIT. Padahal tanpa kebangkitan maka Yesus bukan Tuhan, jika Yesus bukan Tuhan maka Kristen tak lebih dari sebuah institusi kebohongan.

12 Comments

  1. apa benar anda melihat dengan mata Bahwa Yesus mempunyai isri sama maria makdalena dan lahirlah Yesus, menurut saya yang anda katakan itu tidak benar karena kita melihat bahwa kristus Yesus itu lahir secara rohani bukan jasmani menjelma sebagai bayi datang ke dunia untuk menyelamatkan dunia, jadi jangan promosikan hal-hal yang tidak benar..

  2. kebohongan pasti akan terungkap pada saatnya,kebenaran juga pasti akan terungkap meskipun disembunyikan ataupun ditutupi, tinggal waktu yg menentukan kapan masanya,ALLAH itu MAHA TAHU dan MAHA BIJAKSANA, apakah kita mau menerima kebenaran dan menolak kebohongan……………..

  3. Jika anda yang memiliki blog ini beragama, selayaknya anda memperdalam pengetahuan ke-TUHAN-an anda melalui Kitab Suci Agama anda dan bila belum cukup, anda bisa belajar kitabnya Yahudi dan Kristen. Iman Kristen tidak akan tergoyahkan sampai akhir jaman. Dan Umat Kristen tidak memaksa siapapun untuk percaya. Demikian pula dengan iblis, ia akan ada sampai akhir jaman. Kehidupan yang diimani kekristenan adalah alam kekal, bukan bukti-bukti yang sengaja dicari manusia dan bisa musnah di akhir jaman.

  4. Cerita ini hanya sebagian kecil yg mencoba menyerong Alkitab.
    Alkitab berisi tulisan dari saksi2 yang hidup di masa tersebut yang sudah menjadi FAKTA. Dan tidak mungkin bisa digoyang dengan dongeng2 yang tidak memiliki fakta. Apa artinya Nama sama kalau tidak hidup di jaman itu. Be Smart

  5. Beragamalah dg kecerdasan akal dan nurani, manusia diberi akal dan nurani agar bisa mnalar dan menilai mana yg benar dan mana yg palsu. jika berita kebenaran telah didampaikan tetapi mereka tetap tdk beriman, maka tunggulah siksa Tuhanmu. Jika mereka menggunakan akal, pastilah mereka mngetahui bhw hakikatnya manusia tdklah mampu melarikan diri dan mengelak dari Alloh SWT.

  6. Orang berakal akan mncari informasi sebanyak-banyaknya tentang kebenaran sebuah agama, karena mereka tahu bhw hanya agama yg benarlah yg akan membawa mereka kpd kebaikan di kehidupan kekal mereka. Kenapa mmpelajari semua agama agar bisa mmbandingkan keasliannya bagi sebagian orang dianggap hal yang tabu??!! itu adalah Hak setiap orang utk menentukan nasib mereka sendiri demi kebaikan hidup yang kekal nanti. “KARENA HIDUP DI DUNIA HANYA SEKALI DAN HANYA SAAT INILAH KITA HARUS MEMILIH DENGAN BENAR, SETELAH KITA MATI, TIDAK MUNGKIN KITA AKAN DIBERI KESEMPATAN MENGULANG KEMBALI”

  7. coba baca sejarah injil perjanjian baru oleh kita baru yakin bahwa injil itu turunnya kapan dan apakah itu ajaran Yesus , dan firman itu oleh para rasul yang katanya melalui rohul kudus setelah Yesus meninggal , kenapa yesus tidak pernah berfirman sebelum dia lahir

  8. Abdul.. al Munafikuniyah

    Dlm agama Kristen tdk dibenarkan berbohong/berdusta walau untuk kebaikan sekalipun.. beda jauh ama ajaran sebelah yg membenarkan kedustaan bahkan fitnah kek ribuan gajah menyerang Mekkah… Wkwkwk
    Pelajari dulu riwayatmu dul baru para abdul bisa ngoceh”.. semakin loe fitnah agama yg asli makin terungkap lah kebohongan yg palsu..

Silahkan Komentar dan Berbagi

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.