Istilah pluralisme agama tak hanya terjadi belakangan saja, istilah itu sudah pernah dikampanyekan gerakan freemanson dan theosofi dengan doktrin “Semper, ubique et ab omnibus”. (bagian pertama tulisan)
Paham yang mengatakan pada inti semua agama adalah sama tidak terlepas dari pengaruh Freemason. Gerakan ini bermula ketika pengikut Freemason membentuk gerakan The Theosophical Society. Dalam perkembangannya, The Theosophical Society ikut menyumbang bagi terwujudnya hikmah abadi (sophia perennis). Pemikiran para tokoh Sophia Perennis seperti Rene Guénon dan Frithjof Schuon tidak terlepas dari ajaran dalam Freemason.
Freemason menurut Encyclopaedia of Religion and Ethics (New York), adalah sistem moral khusus, ditutupi dengan kiasan serta diilustrasikan dengan simbol-simbol.
Freemason dan Teosofi
Pertama, Freemason muncul sangat lama sekali seiring dengan klaim ritual Freemason itu sendiri, yaitu ketika Raja Salomo mendirikan Bait Suci dan Freemason sampi kepada kita sehingga kini sekalipun mekanismenya tidak diketahui.
Kedua, Freemason adalah hasil dari karya para pembuat bangunan pada zaman pertengahan. Ketiga, ritual Freemason berasal dari Laskar Kristus yang menjaga Bait Suci Salomo (King Solomon’s Temple) atau dikenal juga sebagai Ksatria Bait Suci (Knight Templar). (baca Christopher Knight & Robert Lomas, The Hiram Key: Pharaohs, Freemasons and the Discovery of the Secret Scrolls of Jesus).
Freemason telah tersebar di benua Eropa. Salah satu fakta awal yang tertulis menunjukkan bahwa cabang Freemason telah ada di Inggris pada tahun 1641.
Robert Moray, salah seorang keluarga raja (Royal family), telah masuk menjadi anggota Freemason di Edinburgh pada tanggal 20 Mei 1641.
Selain itu, Elias Ashmole, masih dalam lingkungan keluarga Raja Inggris, menulis dalam buku diarinya bahwa ia telah menjadi anggota Freemason di Lancashsire, pada tanggal 16 Oktober 1646. (Francis A. Yates, The Rosicrucian Enlightenment).
Babak baru perkembangan Freemason adalah pada tanggal 24 Juni 1717. Sebabnya, pada tanggal tersebut Freemason telah menjadi organisasi Nasional dengan didirikannya Grand Lodge of England, yang merupakan gabungan dari 4 cabang Freemason. Para pengikut Freemason dalam Grand Lodge of England akan mengikuti agama yang semua manusia setuju… yaitu, menjadi Manusia yang Baik dan Benar (Religion is which all men agree… that is, to be Good Men and True).
Dengan terbentuknya Grand Lodge of England, gerakan Freemason semakin merebak sehingga berkembang melintasi benua Eropa sehingga ke benua Amerika.
George Washington, yang menjadi President pertama Amerika Serikat pada tanggal 30 April 1789 adalah seorang anggota Freemason. Selain itu, para penanda tangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika yang ditandatangani pada tanggal 4 Juli 1778 oleh William Hoper, Benjamin Franklin, Matthew Thornton, William Whipple, John Hancock, Phillip Livinston dan Thomas Nelson, kesemua mereka adalah pengikut Freemason.
Semua Agama Sama
George Felt, seorang Freemason Yahudi, pada tanggal 7 September 1875 memberikan kuliah tentang “The Lost Canon of Proportion of the Egyptians,” di apartment Helena Petrovena Blavatsky (1831-1891), seorang aristokrat Rusia yang meninggalkan suami dan kemewahan harta karena merantau ke pegunungan Tibet selama bertahun-tahun.
George Felt memfokuskan materi kuliahnya kepada penafsiran mistis tehadap ajaran (tradisi) Mesir yang hilang. Salah seorang peserta yang mengikuti kulian tersebut, Henry Steel Olcott, seorang pengikut Freemason di New York, mengusulkan supaya semua peserta (berjumlah 17 orang) yang telah mengiktui kuliah George Felt agar membentuk sebuah kelompok yang akan meneliti lebih mendalam lagi mengenai tradisi kuno.
Blavatsky, guru Olcott menyetujui proposal tersebut. Sotheran, seorang Freemason, mengusulkan nama The Theosophical Society (Masyarakat Teosofis) bagi kelompok tersebut.
Akhirnya, pada tanggal 17 November, 1875 diadakan pertemuan dengan 18 orang (termasuk George Felt) dan pada tanggal itu ditetapkan sebagai awal berdirinya The Theosophical Society.
Dalam pidatonya peresmiannya, kolonel Henry Steel Olcott (1832-1907), berharap kelompok tersebut akan membuat penelitian dalam perbandingan agama dan juga untuk menemukan “ancient wisdom,” khususnya dalam sumber sumber primer dari semua agama, buku-buku Hermes dan Veda (primeval source of all religions, the books of Hermes and the Vedas), dengan perkataan lain dalam Filsafat Abadi.
Setelah kematian Olcott pada tahun 1907, posisi ketua dipegang oleh Annie Wood Besant (1847-1933). Besant, berasal dari Inggris, masuk menjadi anggota Theosophical Society pada tahun 1889 dan menjadi ketua gerakan tersebut dari tahun 1907 sampai akhir hidupnya (1933).
Menurut Besant, teosofi ataupun agama universal (universal religion) dibangun atas 2 fondasi, yaitu Tuhan sebagai immanent sekaligus transendent dan solidaritas atau persaudaraan semua manusia.
Sebuah doktrin keagamaan akan diuji dengan prinsip “Semper, ubique et ab omnibus” (Selalu, dimana saja dan dari semua). Besant juga merumuskan ajaran teosofis sebagai berikut: (1) the unity of God (kesatuan Tuhan). Ajaran mendasar dari teosofi sebagaimana semua agama adalah kebenaran agama universal. (2) The Trinity of the manifested God (Inkarnasi Tuhan dalam Trinitas) Tuhan termanifestasikan sebagi Logos. (3) The hierarchy of beings (tingkatan wujud). (4) Universal brotherhood (persaudaraan universal), yang berbeda dengan konsep ‘kesetaraan’ (equality) ataupun ‘demokrasi’ (democracy).
Besant juga menyatakan tujuan masyarakat Teosofis adalah mengajarkan kepada pengikutnya bahwa agama-agama adalah ungkapan dari hikmah ilahi yang lahir dan berasal dari zat yang satu. Oleh sebab itu, keragaman dan perbedaan dalam manifestasi lahiriah dan bentuk bukanlah inti dari ajaran agama. Semua agama memiliki keaslian dan kebenaran karena berasal dari zat yang satu.
Ringkasnya, sejak dibentuk oleh 18 orang anggota di New York, The Theosophical Society telah berkembang menjadi organisasi internasional.
Pada tahun 1879, markasnya dipindahkan ke Bombay, India. Tiga tahun setelah itu (1882), markasnya sekali lagi dipindahkan ke Adyar, pinggiran Madras. Akhir abad 19, The Theosophical Society telah memiliki 500 cabang dalam 40 Negara di Asia dan Barat, termasuk cabang yang ada di Perancis, yand diikuti oleh Gérard Encausse (m. 1916) pada tahun 1887.5. (bersambung)
Pluralisme Agama dan Gerakan Freemason
Selain tokoh gerakan freemason Olcott dan Blavatsky, tokoh yang ikut tertarik gagasan ‘pluralisme agama’ adalah Rene Guénon dan Frithjoc Schuon. (bagian terakhir dari dua tulisan)
Tertarik dengan gagasan Olcott dan Blavatsky, Gérard Encausse, seorang Freemason mendirikan cabang The Theosophical Society di Perancis. Nama samarannya dikenal sebagai Papus.
Ia mendirikan Free School of Hermetic Sciences, sebuah sekolah yang mengkaji tentang mistis. Encausse menghidupkan kembali ajaran Martinist Order. Nama lengkap De Saint-Martin adalah Louis-Claude de Saint-Martin, seorang Freemason dan bekas pegawai tentara yang punya ketertarikan dengan mistis dan Hermes.
Sebagaimana dalam buku Against the Modern World: Traditionalism and the Secret Intellectual History of the Twetieth Century (OOxford: Oxford University Press, 2004), Martin meyakin, “Semua tradisi bumi harus dilihat sebagai berasal dari tradisi-ibu yang fundamental bahwa, dari awal, telah dipercayakan kepada laki-laki yang berdosa dan kepada keturunannya yang pertama.
(All the traditions of the earth must be seen as deriving from a fundamental mother-tradition that, from the beginning, was entrusted to sinful man and to his offspring).
Pernyataan yang sama juga dikemukakan oleh Count Joseph de Maistre, juga seorang Freemason dan teman dekat Saint-Martin bahwam “Agama yang benar lahir pada hari ketika [semua] hari dilahirkan…, Konsep yang kabur [mengenai orang-orang kuno] tidak lain disebabkan banyaknya dari sedikit kelemahan dari tradisi primitive yang tinggal. (The True religion…was born on the day that [all] days were born…, The vague conceptions [of the ancients] were no more than the more of less feeble remains of the primitive tradition).
Pada tahun 1906, Rene Guénon (1886-1951), yang kelak menjadi pelopor Filsafat Abadi, masuk ke sekolahnya Encausse. Disana, Guénon bukan saja mulai mengenali kajian mistis (occult studies), namun juga berkenalan dengan sejumlah tokoh Freemason, teosofi dan berbagai gerakan spiritual yang lain.
Guénon aktif menggelar berbagai kongres, seminar, diskusi dan aktifitas tentang mistis dan Freemason di Perancis. Ringkasnya, Freemason merupakan ketertarikan Guénon yang paling besar sepanjang hidupnya (it remained of Guénon’s great interests throughout his life).
Bagi Guénon, Freemason adalah wadah dari luasnya hikmah tradisional, kaya khususnya dalam simbolisme dan ritual. Guénon juga yakin bahwa Freemason adalah cara untuk menjaga banyak aspek dari Kristen yang telah hilang dan terabaikan.
Guénon (m.1951) menghidupkan kembali nilai-nilai, hikmah, kebenaran abadi yang ada pada Tradisi dan agama. Guénon (m. 1951), menyebutnya sebagai Primordial Tradition (Tradisi Primordial). Guénon, yang awalnya Katolik, selanjutnya “memeluk” Islam pada tahun 1912. (nama Islamnya Abdul Wahid Yahya).
Bagaimanapun, selama kehidupannya di Perancis, Guénon tidak dikenal telah mempraktekkan ritual Islam.
Guénon berpendapat bahwa ilmu yang utama sebenarnya adalah ilmu tentang spiritual. Ilmu yang lain harus dicapai juga, namun ia hanya akan bermakna dan bermanfaat jika dikaitkan dengan ilmu spiritual.
Menurut Guénon, substansi dari ilmu spiritual bersumber dari supranatural dan transendent. Ilmu tersebut adalah universal. Oleh sebab itu, ilmu tersebut tidak dibatasi oleh suatu kelompok agama tertentu. Ia adalah milik bersama semua Tradisi Primordial (Primordial Tradition).
Perbedaan teknis yang terjadi merupakan jalan dan cara yang berbeda untuk merealisasikan Kebenaran. Perbedaan tersebut sah-sah saja karena setiap agama memiliki kontribusinya yang unik untuk memahami Realitas Akhir.
Pengalaman spiritual Rene Guénon (m.1951) dalam gerakan teosofi dan Freemason mendorongnya untuk menyimpulkan bahwa semua agama memiliki kebenaran dan bersatu pada pada level Kebenaran.
Salah seorang tokoh penerus pemikiran Guénon adalah Frithjof Schuon (1907-1998).
Sejak berusia 16 tahun, ia telah membaca karya Guénon, Orient et Occident. Kagum dengan pemikiran Guénon, Schuon saling berkirim surat dengan Guénon selama 20 tahun.
Setelah berkorespodensi sekian lama, akhirnya, untuk pertama kalinya Schuon bertemu dengan Guénon di Mesir pada tahun 1938.
Schuon “memeluk” Islam dan dikenal sebagai Isa Nuruddin Ahmad al-Shadhili al-Darquwi al-Alawi al-Maryami. Ia adalah seorang tokoh terkemuka dalam religio perennis (Agama Abadi).
Ia menegaskan prinsip-prinsip metafisika tradisional, mengeksplorasi dimensi-dimensi esoteris agama, menembus bentuk-bentuk mitologis dan agama serta mengkritik modernitas.
Ia mengangkat perbedaan antara dimensi-dimensi tradisi agama eksoteris dan esoteris sekaligus menyingkap titik temu metafisik antar semua agama-agama ortodoks. Ia mengungkap Satu-satunya Realitas Akhir, Yang Mutlak, Yang Tidak Terbatas dan Maha Sempurna. Ia menyeru supaya manusia dekat kepada-Nya.
Dalam pandangan Schuon, sekalipun dogma, hukum, moral, ritual agama adalah berbeda, namun nun jauh di kedalaman masing-masing agama, ada ‘a common ground’. Ia berpendapat agama-agama mengandung dimensi eksoterik dan esoterik.
Kedua dimensi ini yang inheren dalam agama berasal dari dan diketahui melalui Intelek (Intellect). Menurut Schuon, secara psikologis, ego manusia terkait dengan badan (body), otak (brain) dan hati (heart). Jika badan diasosiasikan dengan eksistensi fisik, otak dengan fikiran (mind), maka hati (heart) dengan Intelek.
Jika dikaitkan dengan realitas, maka Intelek dapat diasosiasikan dengan Esensi Tuhan (Yang Satu) dan langit (alam yang menjadi model dasar) sedangkan fikiran dan badan meliputi dunia fisik, terrestrial. Intelek sangat penting karena otak dan badan di bawah kendali, dan berasal dari Intelek.
Intelek adalah pusat manusia (the centre of human being), yang bersemayam di dalam hati. Kualifikasi intelektual harus didampingi dengan kualifikasi moral. Jika tidak, maka secara spiritual, Intelek tidak akan berfungsi. Hubungan antara ‘intelektualitas’ dan ‘spiritualitas’ adalah bagaikan hubungan antara pusat dan pinggiran. Intelektualitas menjadi spiritualitas ketika manusia sepenuhnya, bukan Intelektualitasnya saja, hidup di dalam kebenaran.
Intelek lebih tinggi dari rasio karena jika rasio itu menyimpulkan sesuatu berdasarkan kepada data, maka mental berfungsi karena eksistensi intelek. Rasio hanyalah media untuk menunjukkan jalan kepada orang buta, bukan untuk melihat. Sedangkan Intelek, dengan bantuan rasio, terungkap dengan sendirinya secara pasti. Selain itu, Intelek dapat menggunakan rasio untuk mendukung aktualisasinya.
Di dunia fisik, Intelek terbagi menjadi fikiran (mind) dan badan (body). Namun, hanya di dunia fisik Intelek terbagi. Di alam langit yang menjadi model dasar, atau di dalam Ide Plato, fikiran dan badan merupakan makna yang tidak dibedakan: Fikiran adalah eksistensi dan eksistensi adalah fikiran.
Manusia memahami kebenaran melalui intuisi. Sebagai sebuah daya, Intelek adalah dasar bagi intuisi. Intuisi intelek membedakan antara yang ril dan ilusi, antara wujud yang wajib dan wujud yang mungkin. Implikasinya, ada realitas transenden diluar dunia bentuk.
Dengan Intelek, manusia mengetahui bahwa Realitas dapat dibagi menjadi dua, Absolut dan relatif, Ril dan ilusi, Yang Harus dan mungkin, yang esoteris dan eksoteris. Menurut Schuon, agama-agama bertemu pada level yang esoteris, bukan eksoteris. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai esoteris dan eksoteris dalam pemikiran Schuon.
Eksoterisme dan Esoterisme
Menurut Schuon, pandangan eksoteris, bukan saja benar dan sah bahkan juga keharusan mutlak bagi keselamatan (salvation) individu. Bagaimanapun, kebenaran eksoteris adalah relatif. Inti dari eksoteris adalah ‘kepercayaan’ kepada “huruf”,–sebuah dogma esklusifistik (formalistik)–dan kepatuhan terhadap hukum ritual dan moral. Selain itu, eksoterisme tidak pernah akan melampaui individu. Eksoterisme bukan muncul dari esoterisme, namun muncul dari Tuhan.
Schuon menyadari jika masing-masing “form” agama meyakini bahwa sesuatu “form” itu lebih hebat dibanding dengan “form” yang lain. Pemikiran seperti itu, lanjut Schuon, sangat wajar. Perpindahan agama terjadi justru karena adanya superioritas sebuah “form” terhadap yang lain. Bagaimanapun, superioritas tersebut sebenarnya relatif.
Menurut Schuon, Islam misalnya, lebih baik dari Hindu karena memuat bentuk terakhir dari Sanatana Dharma. Schuon mengatakan.: “…Sama halnya, bahwa Agama Hindu adalah form yang paling tua yang masih hidup mengimplikasikan bahwa agama tersebut memiliki superioritas tertentu atau sentralitas dibanding dengan bentuk yang terakhir (Islam)”.
Esoteris adalah aspek metafisis dan dimensi internal agama. Tanpa esoterisme, agama akan teredusir menjadi sekedar aspek-aspek eksternal dan dogmatis-formalistik. Esoterisme dan eksoterisme saling melengkapi. Esoteris bagaikan “hati” dan eksoteris bagaikan ‘badan’agama. Menurut Schuon, titik-temu agama bukan berada pada level eksoteris. Sekalipun agama hidup di dalam dunia bentuk (a world of forms), namun ia bersumber dari Esensi yang Tak Berbentuk (the formless Essence). Agama memiliki dimensi esoteris yang berada di atas dimensi eksoteris. Titik temu antar agama hanya ada pada level esoteris.
Melalui esoterisme, manusia akan menemukan dirinya yang benar. Pandangan esoteris akan menolak ego manusia dan mengganti ego tersebut menjadi ego yang diwarnai dengan nilai-nilai ketuhanan. Esoterisme menembus simbol-simbol eksoterisme. Sekalipun terkait secara inheren kepada eksoterisme, esoterisme independen dari aspek eksternal, bentuk, formal agama. Independensi tersebut karena esensi dari esoterisme adalah kebenaran total. Kebenaran yang tidak terbatas dan tidak teredusir kepada eksoterisme, yang memiliki keterbatasan.
Pemaparan ringkas diatas menunjukkan gagasan Guenon dan Schuon yang memformulasi kesamaan agama dalam level esoteris adalah hasil interaksi mereka dengan para tokoh Freemason dan Teosof. Gagasan pada intinya semua agama sama disebarkan pada awalnya oleh para pengikut Freemason, yang ingin merelevansikan ajaran-ajaran Yahudi, mistis, dan “hikmah kuno” (ancient wisdom) ke zaman modern.
APAKAH ANDA MASIH BANGGA DENGAN SEJUTA DOKTRIN BULLSHIT JARINGAN IBLIS LIBERAL?????????? |
JANGAN LUPA BACA ARTIKEL LAIN NYA
- ADIL TAK SELALU SAMA RATA
- KUBUR YESUS DI TEMUKAN???
- KITAB SUCI MBAH YUDAS
- HOLOCAUST ALA BIBLE
- HOLOCAUST THEOLOGY
- MENGAPA MAKNA AYAT QUR’AN SERING BERBEDA???
- MENGAPA UMMAT ISLAM MENGANGGAP INJIL PALSU???
- JUMLAH AYAT QUR’AN 6666???
- ULAMA PESANAN
- AJARAN YESUS VS KRISTEN
- PERSPEKTIF YUDEO-KRISTEN TENTANG AGAMA
- APA YANG SALAH, DENGAN “KEMBALI KEPADA AL-QUR’AN & SUNNAH”?
- ISLAM EBOOK COLLECT II
- TAHLILAN PERSPEKTIF MADZHAB IMAM SYAFI’I
- BUNDA MARIA
- JHON SHELBY SPONG SAID
- ISLAM EBOOK COLLECT
- THE MARRIAGE OF JESUS
- BAGAIMANA JIKA QUR’AN KITA BAKAR SAJA?
- ALLAH ADA TANPA TEMPAT DAN ARAH
- DIALOG DOKTRIN TRINITAS
- TOKOH-TOKOH KRISTEN PENENTANG TRINITAS
- LIMA RUKUN ISLAM DALAM BIBLE
- JESUS THE MAN
- ALLAH DAN TUHAN
- Tahukah Anda? Ada Angka Iblis ‘666’ di Tiap Barcode
- Tahukah Anda: Mengapa 13 Dianggap Angka Sial?
- UPAYA PLAGIATOR Membendung Syari’at Islam
- “ISLAM PERDANA” AYAU ISLAM ALA ORIENTALIS
- KEBOHONGAN DAN KEMUNAFIKAN MUKJIZAT KRISTEN DI SNAYAN
- ANSWERS TO NON-MUSLIMS QUESTIONS ABOUT ISLAM
- POLYGAMY
- POLYANDRY
- WAS ISLAM SPREAD BY THE SWORD?
- HIJAB FOR WOMEN
- EATING NON-VEGETARIAN FOOD
- MUSLIMS ARE FUNDAMENTALISTS AND TERRORISTS
- ISLAMIC METHOD OF SLAUGHTERING ANIMALS APPEARS RUTHLESS
- NON-VEGETARIAN FOOD MAKES MUSLIMS VIOLENT
- MUSLIMS WORSHIP THE KAABA
- NON-MUSLIMS NOT ALLOWED IN MAKKAH
- PORK FORBIDDEN
- PROHIBITION OF ALCOHOL
- EQUALITY OF WITNESSES
- INHERITANCE
- HERE AFTER LIFE AFTER DEATH
- WHY ARE MUSLIMS DIVIDED INTO SECTS /DIFFERENT SCHOOLS OF THOUGHT?
- NON-MUSLIMS REFERRED AS KAFIRS
- ALL RELIGIONS TEACH PEOPLE TO BE RIGHTEOUS, THEN WHY FOLLOW ONLY ISLAM
- VAST DIFFERENCE BETWEEN ISLAM AND THE ACTUAL PRACTICE OF MUSLIMS
- TAWASSUL YANG DISYARI’ATKAN
- TAWASSUL YANG DILARANG
- 10 Most Commons questions asked by Christian missionaries aginst Islam
- MENATAP HIZBULLAH DARI IRAN
- JIHAD ISLAM–KRISTEN
- Keyakinan dan Praktek Ritual Zionis Yahudi
- Zionis Israel, The Real Terrorist
- MUHAMMAD DALAM PANDANGAN CENDEKIAWAN BARAT
- TEOLOGI APOLOGETIK MEMBACA KITAB SUCI
- Flash Gordon dan Freemasonry
- Islam setelah 9/11
- KONSEP NYERI DALAM ALQUR’AN
- E-Book, MP3 Kajian Salaf dan Murottal Gratis
- KEBENARAN
- STRATEGI KAUM PAGAN MENUJU “NEW WORJD ORDER”
- KETIKA YESUS DI LECEHKAN
- KONFENSI TAFSIR KAUM PLURALIS
- AL-QUR’AN; SUATU TINJAUAN GAYA BAHASA
- JANGAN MENOLAK KEBENARAN
- AL-KITAB BICARA TENTANG YESUS
- WANITA DALAM TINJAUAN SEJARAH & BERBAGAI AGAMA
- Dialektika Gaya Bahasa Al-Quran dan Budaya Arab Pra-Islam
- MISI PLURALISME DI BALIK NOVEL AYAT AYAT CINTA
- BUDAYA BERJILBAB DALAM KURUNGAN NEO-LIBERALISME
- CERMIN ORIENTASI RADIKAL KANAN
- AMERIKA MEMBUKA DOKUMEN RAHASIA SOEHARTO
- ISLAM DAN PERBUDAKAN
- ALAM FIKIR YUNANI
- Jangan Terlalu Cepat Menuduh JIL Munafik
- Karen Armstrong: Islam Tidak Selayaknya Diasosiasikan dengan Terorisme
- KODETIFIKASI BILANGAN PRIMA
- STRUKTUR AYAT DAN KATA
- SURAT YANG KE 19
- ENKRIPSI (11 + 8)
- HUKUM BENFORD
- BESI SURAT KE 57
- MATEMATIKA SHALAT
- AL-QUR’AN ANTISIPASI MASA DEPAN
- YESUS PENDAKWAH KEESAAN TUHAN
- ISLAM – KRISTEN MEMANG BEDA
- APA TUJUAN ALLAH MENGUTUS YESUS
- TAMSIL ANJING UNTUK PENJUAL KEBENARAN
- Is the Trinity a mystery?
- TRINITAS MISTERI??????????
- ASAL USUL SALIB
- BUKAN DARI YESUS
- SILSILAH RASUL SAW
- AGAMA ADALAH FITRAH
- BIBLE BUKAN WAHYU TUHAN
- BUKAN ATAS KERELAAN
- USHUL FIQIH PALSU KAUM LIBERAL
- JANGAN KOMENTARI IDE GILE
- ISLAM LIBERAL,PEMURTADAN BERLABEL ISLAM
- MAHZAB BANI ISRAIL
- AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR
- JALAN RUMIT KRISTEN TAUHID (KRISTEN UNITARIAN)
- JEJAK KONSTANTIN DI GEREJA
- MEMODIFIKASI ALKITAB
- MENGGUGAT KETUHANAN YESUS
- PAULUS RUBAH TOTAL AJARAN YESUS
- SEJARAH PERJANJIAN BARU
- WASPADAI PANGERAN LIBERAL
- AGAMA BARU ITU BERNAMA PLURALISME
- KLAIM KEBENARAN AGAMA
- PLURALISME AGAMA DAN GERAKAN FREEMASON
- ‘Jinayat’ JIL Terhadap Fiqh dan Fuqaha
- Pluralisme Agama, Gagasan Orang Dungu
- ISLAM TANPA MAHZAB,MUNGKINKAH???
- SEKTE KRISTEN
- SIAPA PAULUS ?
- TAHUKAH ANDA?? KHATOLIK SARAT DGN PAGANISME
- YESUS MENGAKU BERDOSA
- YESUS TELAH MENIKAH
- BIBLE KEHILAGAN 18.666 AYAT
- AQIDAH YESUS VS PAULUS
- tUHAN TOLOL PENUH KERAGUAN
- KEHANCURAN KITAB SUCI TAURAT
- KEBOHONGAN KONSEP TRINITAS !!!
- KETUHANAN ROH KUDUS = BULLSHIT !!!
- Jesus in Islam section
- BUALAN KRISTEN 2 “KAMI” DALAM AL-QUR’AN = TRINITAS
- BUALAN KRISTEN 3 “KONTRADIKSI DALAM AL-QUR’AN”
- HARI TUHAN DALAM AL-QUR’AN VS ALKITAB
- AGAMA KRISTEN BUKAN AJARAN YESUS
- AL-QUR’AN DAN INDUSTRI MODERN
- INJIL ATAU BULLSHIT (LIE) ???
- PERSPEKTIF ISLAM TENTANG AGAMA
- PERSPEKTIF YUDEO-KRISTEN TENTANG AGAMA
- PUISI KENIKMATAN CINTA
- KHAYALAN SILSILAH YESUS !!!
- FIRMAN MENJADI MANUSIA
- TAUHID SEBUAH PEMBUKTIAN ILAHI
- Mengapa ada Banyak Agama di Dunia?
- Is Camel Urine all that bad?
- MENGGUNAKAN LOGIKA UNTUK MENCAPAI KEIMANAN
- KONSEPSI KETUHANAN DALAM ISLAM
- “Wanita Kurang Akal dan Agamanya”
- JIPLAK-MENJIPLAK DALAM ALKITAB
- TIDAK ADA BUKTI KETUHANAN YESUS !!!
- KEMUSTAHILAN KETUHANAN YESUS !!!
- YESUS MEMBANTAH KETUHANANNYA !!!
- Astaghfirllah 35% Pelajar Bandung Homoseks
- APA SESUNGGUHNYA VALENTINE’S DAY???
- Remaja Islam dikepung Budaya Kufur Velentine Day
- Ada Apa dengan Valentine’s Day?
- Remaja Muslim, Valentine’s Day, dan Perlawanan Budaya
- Jangan Tertipu Gemerlap Valentine’s Day
- VALENTINE HARI RAYA MENGENANG PENDETA !!
- APRIL’S FOOL DAY : hari dimana boleh menyakiti orang lain
- Afghan Beauty Goes from Burka to Bikini
- Ahlan Wa Sahlan “Binatangisme”
- The Unholy Trinity
- Response TO Walid Shoebat
- Also, Israel today is without walls?!
- Embriologi dalam Al-Quran JIPLAKAN dari YUNANI?? (Repost)
- Berdzikir Bersama Inul
- Pemusyrikan di Media Massa
- Penebar Islam Liberal = Domba Kaum Zionis
- YESUS MENURUT IMAM AL- GHAZALI
- MENJAWAB HAMBRAN AMBRIE
- IBLIS ITU BERNAMA “HOMOSEKSUAL (part 1)
- Iblis itu bernama Homoseks ( part 2 )
- Iblis itu bernama “HOMOSEKSUAL” (part 3)
- Asereje, Lagu Setan ?
- Kenapa Jika Terkena Air Liur Anjing Harus Dicuci Dengan Tanah
- Perancis Selatan, Sarang Kabbalah (Bag.1)
- Perancis Selatan, Sarang Kabbalah (Bag.2)
- Perancis Selatan, Sarang Kabbalah (Bag.3/Tamat)
- Understanding Kabbalah
- PANDANGAN TV YAHUDI ATAS PENYALIBAN YESUS
- AL-QUR’AN, INDUK DARI IPTEK !!!
- Tahukah Anda? Trend Kabbalah Artis Top Dunia
- ISLAM AGAMA DARAH, BENARKAH????
- UMAT KRISTEN, PEMBANGKANG PERINTAH YESUS/TUHAN !!!
- ALLAH ISLAM KRISTEN DAN YAHUDI
- YESUS BUKAN TUHAN
- PANGLIMA PERANG MUHAMMAD
- AYAT-AYAT RAMALAN ALKITAB YANG MELESET TAK TERPENUHI
- ALLAH ADALAH DZAT ATAU ZAT????
- TELETUBIES SPONSOR GAY DAN LESBIAN
- Masihkah Umat Islam Dituduh Tidak Toleran?
- SURGA KRISTEN SELUAS 2.400 Km2
- HARUN YAHYA E-BOOK COLLECTION
- The History of The Qur’anic Text
- Anda Muslim bukan? (CURHAT)
- YESUS NAIK KE SURGA BUTUH WAKTU 40 HARI.
- Yesus bukan orang yunani yang menghalalkan daging BABI
- KETIDAK PASTIAN SOSOK YESUS
- FIRMAN TUHAN MENGGELIKAN DALAM ALKITAB
- UMAT KRISTEN TIDAK PERNAH MENYEMBAH TUHAN !!!
- ZIONISME YAHUDI
- KRISTUS TIDAK HANYA YESUS
- Ghazwul fikri
- Pornografi dan Porno Aksi
- Apakah agama itu sebuah ilmu pasti seperti matematika…?
- Mendudukkan Orientalis
- HUKUMAN MATI BAGI SI MURTAD
- VGA / Driver Toshiba Satellite Pro C640 untuk Windows 7
- AL-QUR’AN DIJIPLAK DARI ALKITAB
- AMERIKA DAN TARTAR
- ISA SABDA BERWUJUD MANUSIA
- BIBEL, QUR-AN, dan Sains Modern
- MENGUAK MISTERI MUHAMMAD
- Muslim Cyber Book 01
- Mempertanyakan Kebangkitan dan Kenaikan Isa Almasih
- ISLAM DI HUJAT
- MATEMATIKA ALAM SEMESTA
- MENGENAL ALLAH LEWAT AKAL
- BUKTI KEBENARAN ALQUR’AN
- MENGUNGKAP RAHASIA ALQURAN
- RAHASIA ANGKA ALQUR”AN
- MEMBENTUK KELUARGA DI ATAS KEMULIAAN SUNNAH
- Isa Dalam Pandangan Ulama
- Pertentangan dalam Penciptaan Alam
- Hukuman Mati dalam al-Qur’an dan Bibel
- WAWANCARA YESUS DI KHITAN
- MAKANAN DI NERAKA
- Bolehkah menikahi wanita musyrik
- Harun Yahya : Informasi di Balik Materi dan Lauhul Mahfuzh
- SK Pengesahan Ketuhanan Yesus
- TRINITAS DAN WARIA
- Beda Jin, Iblis Dan Setan
- TERNYATA AKHIRAT TIDAK KEKAL
- Konsep Islam tentang Wanita
- ISLAM OVERDOSIS
- ALLAH,NAMA TUHAN
- Tuhan Jelas ada, namanya Allah
- HIKMAH PENGHARAMAN BABI
- Kuda Sulaiman As
- Delapan Dirham
- Aku ingin Berjuang
- JIL DAN ISLAM
- Yesus Anak Allah ?
- SIAPA IMMANUEL
- Ucapan Selamat Natal Tidak Logis
- DARI TRIMURTI KE TRINITAS
- Tuhan Kita ALLAH
- UNIVERSALISME ISLAM VS KRISTEN
- Strategi Global Pengepungan Dunia Islam
- Sabbath : Hari Sabtu atau Minggu ??????????/
- MENGAPA RASUL BERISTRI LEBIH DARI EMPAT?????
- APAKAH BIBEL ITU FIRMAN ALLAH?????????
- RAHASIA BESAR BANGSA JAWI
- KRISTUS BUKAN HANYA YESUS
- KAJIAN WANTA DALAM TINJAUAN SEJARAH
- PARTAI DAMAI SEJAHTERA
- AGAMA ADALAH MIMPI???
- MENYEGARKAN KEMBALI PEMAHAMAN ISLAM
- TIGA MASLAHAT
- HAJI & KURBAN BUDAYA ARAB
- AKULAH TUHAN YESUS
- JERUK KOK MINUM JERUK
- MENGAPA MUHAMMAD SAW DI BELA UMMAT NYA????
- PERADABAN BARAT DI UJUNG SENJA
- PRIMITIF ISLAM
- SERANGAN TERHADAP MUSHAF USMANI
- CINTA DUNIA DAN TAKUT MATI
- TAK ADA KEKUATAN MANUSIA MAMPU MELAWAN
- NAIK KUDA BERSAYAP
- MATERIALISME WARISAN BANI ISRAIL
- MEMBELI SURGA
- AKU RELA DI PERKOSA
- Ksatria-Ksatria TEMPLAR Cikal Bakal Gerakan Freemasonry
- JIHAD OFFENSIF
- ALIF LAM MIM BUKTI KETIDAK JELASAN ALQUR’AN
- PERNIKAHAN RASUL SAW DGN BUNDA AISYAH RA
- Isa As = Imam Mahdi??????
- ISA ROH ALLAH?
- ISA MENGETAHUI HARI KIAMAT
- ISA TERKEMUKA DI DUNIA DAN AKHIRAT
- JALAN LURUS ISLAM VS KRISTEN
- Jawaban untuk gus_chen_lung
- TERORIS ISLAM
- PENTING
- BIDADARI SURGA